Cara Menghindari Penolakan Saat Ajukan KUR 2025
Udah capek-capek kumpulin dokumen, isi formulir, dan bahkan disurvei… tapi pengajuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) kamu ditolak? Rasanya nyesek, ya. Tapi tenang, kamu gak sendiri.
Banyak pelaku usaha kecil dan mikro yang ngalamin hal yang sama. Bukan karena mereka gak punya usaha, tapi karena ada beberapa kesalahan umum yang sering gak disadari.
Di artikel ini, kita akan bahas cara menghindari penolakan saat ajukan KUR 2025, baik di BRI, Mandiri, maupun BNI — dijelaskan simpel, jelas, dan cocok buat masyarakat menengah ke bawah.
Kenapa Pengajuan KUR Bisa Ditolak?
Sebelum kita bahas cara menghindarinya, kamu harus tahu penyebab paling umum kenapa KUR bisa ditolak:
-
Data usaha gak lengkap atau gak valid
-
Usaha belum berjalan 6 bulan
-
Sudah punya pinjaman lain yang belum lunas
-
Survei gagal karena lokasi gak jelas atau usaha gak kelihatan aktif
-
Rekening tabungan tidak aktif atau saldo nol
-
Nama tercatat dalam daftar hitam (BI Checking/SLIK OJK)
7 Cara Jitu Menghindari Penolakan KUR
1. Pastikan Usaha Kamu Jalan Minimal 6 Bulan
Salah satu syarat utama KUR 2025 adalah usahamu harus aktif dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Bisa usaha warung, laundry, bengkel kecil, jualan online, atau apa pun.
Tips: Siapkan bukti sederhana seperti:
Foto tempat usaha
Nota penjualan
Surat keterangan usaha dari RT/RW atau kelurahan
2. Gunakan Rekening Bank yang Aktif
Bank akan cek histori transaksi kamu. Kalau rekening BRI kamu kosong selama 3 bulan terakhir, pengajuan bisa dianggap “pasif”.
Solusi:
-
Biasakan setor dan tarik uang minimal 2–3 kali sebulan
-
Paling aman: simpan hasil usaha di rekening tersebut
3. Jangan Punya Pinjaman yang Nunggak
Sebelum nyetujui KUR, bank akan cek nama kamu lewat SLIK OJK (BI Checking). Kalau kamu pernah nunggak cicilan motor, paylater, atau pinjol, ini bisa bikin pengajuan ditolak.
Solusi:
-
Cek skor kredit kamu di https://idebku.ojk.go.id
-
Lunasi pinjaman lama sebelum ajukan KUR
4. Isi Data dengan Jujur dan Konsisten
Kesalahan data di formulir bisa bikin pengajuan kamu “nggantung” bahkan langsung ditolak.
Contoh umum:
-
Nama beda antara KTP dan rekening
-
Nomor HP gak aktif
-
Alamat usaha gak sesuai lokasi survei
Solusi: Periksa semua formulir dengan teliti sebelum disubmit.
5. Siapkan Tempat Usaha yang Bisa Disurvei
Petugas BRI/Mandiri/BNI akan datang ke lokasi untuk pastikan usahamu benar-benar ada. Kalau tempat usaha gak ditemukan atau gak meyakinkan, pengajuan bisa gagal.
Tips:
Tempel nama toko/warung biar mudah ditemukan
Simpan stok barang atau alat usaha di lokasi
Jaga kebersihan dan keteraturan tempat usaha
6. Jangan Ajukan Lewat Calo
Banyak orang tergoda pakai calo/pihak ketiga karena janji “bisa cepat cair”. Padahal, ini berisiko tinggi, bahkan bisa bikin nama kamu diblacklist kalau ketahuan.
Ajukan langsung via:
-
Website resmi bank
-
Kantor cabang
-
Agen BRILink atau Mitra Resmi
7. Lengkapi Semua Dokumen Sejak Awal
Berikut dokumen wajib yang hampir selalu diminta saat ajukan KUR:
Dokumen | Keterangan |
---|---|
KTP & KK | Wajib, pastikan masih berlaku |
Surat Izin Usaha (SKU/NIB) | Bisa dari RT, kelurahan, atau OSS |
Foto Usaha | Minimal 3 sudut: depan, dalam, aktivitas |
Rekening Buku Tabungan | BRI/Mandiri/BNI |
NPWP (untuk pinjaman >Rp 50 juta) | Opsional jika di bawah itu |
Studi Kasus: Sukses Ajukan KUR Setelah Ditolak
Nama: Bu Lilis
Usaha: Warung sembako kecil di pinggiran kota
Masalah awal: Ditolak karena rekening pasif dan SKU belum ada
Solusi: Bu Lilis mulai setor hasil usaha tiap minggu ke BRI, urus SKU dari RT, dan simpan nota pembelian dari grosir. Dua bulan kemudian, pengajuan KUR-nya disetujui Rp 10 juta.
Kesimpulan: Persiapan kecil bisa bikin perbedaan besar.
Tautan Pengajuan Resmi KUR 2025
FAQ Pengajuan KUR Tanpa Penolakan
1. Kalau usaha saya belum punya surat izin, bisa tetap ajukan KUR?
Bisa, asal kamu punya SKU dari RT atau kelurahan. Gak harus NIB kalau plafon kecil.
2. Apakah harus punya rekening bank yang lama?
Idealnya, rekening udah aktif minimal 3 bulan dengan aktivitas transaksi.
3. Kalau pernah telat bayar cicilan motor, masih bisa dapat KUR?
Tergantung histori kamu. Kalau hanya sekali dan sudah lunas, kemungkinan masih bisa.
4. Apakah pelaku usaha online juga bisa ajukan KUR?
Bisa banget. Asal bisa buktikan bahwa usahanya jalan, misal dengan struk transaksi, foto gudang, atau chat pelanggan.
5. Gimana cara tahu pengajuan saya ditolak atau masih proses?
Cek statusnya lewat website resmi KUR atau langsung ke kantor cabang tempat kamu ajukan.