Kalau kamu mau ajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat), salah satu syarat wajibnya adalah Surat Keterangan Usaha (SKU). Surat ini jadi bukti kalau usaha kamu benar-benar ada dan aktif.
Masalahnya, masih banyak yang bingung:
“Bikin SKU itu ke mana sih? RT? Lurah? Atau OSS?”
Tenang, di artikel ini kamu bakal dapet:
-
Penjelasan beda jenis SKU
-
Contoh SKU dari RT, kelurahan, dan OSS
-
Cara bikin SKU sendiri
-
File SKU siap edit dan print
Apa Itu Surat Keterangan Usaha (SKU)?
SKU adalah surat resmi yang menyatakan kamu punya usaha tertentu dan usahamu berjalan aktif di wilayah tersebut.
Surat ini:
-
Bisa dikeluarkan oleh RT/RW, Kelurahan, atau via OSS Online
-
Digunakan untuk syarat pinjaman KUR, pendaftaran NPWP, izin usaha, dll
Catatan: Untuk KUR di bawah Rp 50 juta, SKU dari RT/Lurah biasanya sudah cukup.
3 Jenis Surat Keterangan Usaha
1. SKU dari RT/RW
Paling mudah dan cepat. Cocok buat pedagang kecil, warung, tukang, dll.
Kelebihan:
✅ Proses cepat
✅ Gak butuh NIB
✅ Bisa langsung jadi di hari itu juga
2. SKU dari Kelurahan
Biasanya ini lanjutan setelah kamu dapet surat pengantar dari RT/RW. Disahkan oleh Lurah.
Kelebihan:
✅ Lebih resmi
✅ Diakui oleh hampir semua bank penyalur KUR
3. SKU dari OSS (Online Single Submission)
Cocok buat pelaku usaha digital, startup, dan yang ingin legalitas lebih kuat.
Kelebihan:
✅ Punya NIB (Nomor Induk Berusaha)
✅ Bisa dipakai daftar BPOM, NPWP, dll
✅ Diakui secara nasional
Contoh Surat SKU dari RT/RW
Contoh SKU dari Kelurahan
Cara Buat Surat Keterangan Usaha via OSS (Online)
Kalau kamu mau SKU sekaligus punya NIB, kamu bisa daftar di:
Langkahnya:
-
Daftar akun OSS pakai NIK dan email
-
Pilih menu “Perizinan Berusaha”
-
Isi data usaha kamu (jenis, lokasi, omzet)
-
Cetak NIB & SKU digital (langsung jadi PDF)
Cocok buat kamu yang usaha online atau sering urusan legalitas.
Tabel Perbandingan SKU dari RT, Lurah, dan OSS
Jenis SKU | Proses | Legalitas | Cocok Untuk | Biaya |
---|---|---|---|---|
RT/RW | 1 hari | Cukup untuk KUR kecil | Warung, pedagang | Gratis/Seikhlasnya |
Kelurahan | 2–3 hari | Resmi, disahkan lurah | Semua jenis UMKM | Gratis / Rp 10–20 ribu |
OSS | Online (10–30 menit) | Nasional, punya NIB | UMKM digital / modern | Gratis |
File Template Siap Pakai
Kamu bisa unduh dan edit contoh SKU dalam format Word:
FAQ Surat Keterangan Usaha untuk KUR
1. Apakah saya wajib punya NIB untuk ajukan KUR?
Tidak. NIB hanya wajib untuk plafon besar atau keperluan usaha formal. Untuk KUR mikro, SKU RT/Kelurahan cukup.
2. Surat dari RT aja cukup?
Kalau banknya fleksibel (seperti BRI), biasanya cukup. Tapi ada yang minta legalitas kelurahan juga.
3. Bisa bikin SKU tanpa punya toko fisik?
Bisa, asal bisa dibuktikan usahanya jalan, seperti jualan online dari rumah.
4. Berapa lama masa berlaku SKU?
Rata-rata 6 bulan dari tanggal terbit.
5. Apakah bisa ajukan SKU tanpa domisili sesuai KTP?
Tergantung kebijakan kelurahan setempat. Biasanya bisa, asal punya surat domisili tambahan.